KEPALA SEKOLAH SD NEGERI CILELES: H ABD MAJID,S.Ag
• Jenis Kelamin: Pria
• Jabatan: KEPALA SEKOLAH SDN CILELES
• Lokasi : SUMEDANG : JAWA BARAT : Indonesia
Mengenai Saya
Inovasi Tiada Henti mengikuti Perkembangan IPTEK dan Ber IMTAQ.Teguhkan Hati, Kuatkan Diri, Jauhkan dari Sifat Korupsi, Iri dan Dengki.Sabar dan Pemaaf, Mudahkan urusan orang lain.Ihdinassirotoll Mustakim
Minat
• Berusaha sedmaksimal mungkin mempertahankan predikat Haji
• Penghuni Surga.
Film Favorit
• Film yang bertema Humoris
Musik Favorit
• Genjringan
Buku Favorit
• Al Qur'an dan Buku Masakan
• Buku Resep Kesehatan
Blog Saya
RENCANA KERJA SEKOLAH
SD NEGERI CILELES
TAHUN 2010 2011
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan kebijakan pemerintah tentang Pendidikan NAsional yang mengupayakan adanya Reformasi di bidang pendidikan dari system sentra listik ke desentralistik, yang di kenal managemen berbasis sekolah ( MBS ) menjadi strategi p[emerintah kita untuk memeperkuat kehidupan demokrasi, dengan desentralisasi, dengan sisitem desentralisasi kekuasaan system budaya manusia dan dana sampai ke tingkat masyarakat sekolah, untuk menyelesaikan mengetahui kebutuhan pendidikan dengan peran serta masyarakat ( PSM ) serta peguyupan kelas, serta di bentuknya komite sekolah untuk ikut serta merencanakan kebutuhan pendidikan sarana dan prasarana untuk peningkatan mutu hasil belajar. Serta penuntasan wajib belajar 9 tahun dengan menggunakan pola pengajaran PAKEM serta mencanangkan sekolah anti KKN.
Kami sadar selaku pengelola pelaksana terdepan di bidang pendidikan, apa yang digariskan oleh pemerintah melalui undang-undang system pendidikan Nasional (Sisdiknas) untuk menghasilkan maksimal dengan dibentuknya sekolah konvensional menuju sekolah rintisan sekolah dasar standart Nasional, dengan pengembangan sekolah Adiwiyata dan KKN. Serta wawasan Wiyata Mandala sekolah merupakan pusat sumber belajar IPTEK maupun IMTAQ. Lingkungan yang bersih, sehat, tertib, aman dan indah melalui Visi – Misi sekolah SDN CILELES dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional umumnya serta pendidikan sekolah khususnya.
Kepala sekolah beserta dewan guru serta komponen pendidikan tanggung jawab penuh untuk mengelola menyelenggarakan evaluasi proses kegiatan pendidikan di dalam maupun di luar sekolah, oleh sebab itu RKS/RAKS jangka pendek, menengah maupun jangka panjang merupakan pegangan, baik pengelolaan dan pelaksanaannya kami mudah-mudahan apa yang di cita-citakan menjadi kenyataan.
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan segala limpahan rahmat taufik serta hidayahnya dari Allah SWT kami bersyukur dapat menyusun Rencana Kerja Sekolah maupun Rencana Kerja Anggaran Sekolah jangka pendek, menengah maupun panjang Tahun Pelajaran 2010-2011.
Sekolah kami merupakan sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dari sekolah 27 SDN Negari yang ada di Kecamatan Jatinangor memeparkan historis SDN CILELES.
Pada tahun 1913 berdirilah suatu sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda sekolah rakyat dengan ruang belajar terbuat dari papan untuk kelas I, II, dan III dengan di tandai bangku siswa Tahun 1928 dan saksi siswa sekarang masih ada. Tahun berganti Tahun tepat tahun 1994 berubah menjadi Sekolah Dasar Negeri Cileles dengan ditandai Nomor 026 sampai sekarang mencapai nomor 47.85.
Dengan demikian kami sebagai pengelola pendidikan mendapat tanggung jawab yang mulia dalam rangka percepatan dan kualitas mutu pendidikan dan siswa yang ber Iptek dan Ber Imtaq, untuk mencapai hal tersebut kami mencoba dewan guru Komiet Sekolah menuang
kan melalui Visi dan Misi serta Motto.
A. Latar Belakang
Kinerja Kepala Sekolah umumnya tergantung pada petunjuk atasan, bersifat komando, sentralistik bukan inisiatif. Inspiratif dari bawah, hal ini berdampak terbelenggunya kinerja Kepala Sekolah dan guru-guru , bahkan semua inplementasi pendukung system sentralistik yang mengedepankan destribusi informasi dan instruksi dari atas bawah disadari atau tidak sudah terpola kuat dari dulu hingga sekarang pada semua lini pendidikan Ironis memang suatu gagasan ideal yang baik apapun bentuknya ternyata sering kali harus diterjang oleh birokrasi pendidikan yang cenderung hirarkis dan
Tidak terkecuali guru-guru sebagai panitia keberhasilan pendidikan, juga tergantung kebijaksanaan atasan, guru kerap kali masuk memegang kekuasaan sebagai dewa sumber pengetahuan satu-satunya merasa lebih baik dari segalanya. Tanpa berinovasi akibatnya siswa tidak terpancang berinovasi sehingga pelajaran bersifat konvensional.
Tanggung jawab guru tentang pengelolaan kelas beragam ada yang slalu dinamis, positif dan negatif baik dengan Kepala Sekolah dewan guru maupun siswa.
Pengetahuan fungsional melakukan realitas kebiasaan tidak ada perbedaan hari ini dan esok, guru dinamis berkompetititf mengikuti perkembangan pembaharuan subur bermotovasi menyusun pada prestasi dan kemajuan, siap menghadapi tantangan ingin tahu hari ini harus lebih baik dari kemarin, demikian pula yang lain pembelajaran monoton, mecatat, ceramah, tugas administrasi kurang tetap tanggung jawab rendah hanya mengajar tidak mendidik.
Wali murid beragam pendidikan maupun penghasilannya. Pendidikan SD dan SMP mecapai 80%, SMA, Sarjana 20%. Pekerjaan orang tua guru dan wiraswasta mencapai 80% pegawai dan kryawan 20% salah satu penyebab kurangnya menyangkut pendidikan banyak digunakan mencari nafkah, disaat materi cukup, digunakan konsumtif tetapi mengesampingkan pendidikan mengapa ? karena kurangnya sosialisasi pendidikan sebagai peradaban bangsa sebagai asset kekuatan sosial.
B. SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN PROGRAM
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Satuan Pendidikan Nasional ( Sisdiknas )
Surat Keputusan MENPAN RI No. 004/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Perkembangan sekolah adalah hal yang mengacu pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yang ditetapkan oleh UU Sisdiknas.
2. Tujuan Khusus
Lembaga pendidikan Dasar mempunyai garapan yang funda mental, untuk mendapat perhatian khusus dan serius untuk menciptakan generasi yang tangguh dalam mengikuti
perkembangan IPTEK maupun Be IMTAQ.
Dalam hal ini Kepala Sekolah jajaran lainnya melalui Sekolah SDN, Anti KKN dengan
Program MBS dan sekolah ADIWIYATA dengan harapan pembinaan pelajaran yang optimal untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan dasar umumnya serta tujuan
sekolah khususnya, antaralain ;
1. Meningkatkan kemampuan profesionalisme guru dalam melaksanakan
tugasnys sebagai pengajar, pendidik, pelatih maupun pembimbing.
2. Memaksimalkan proses pembelajaran PAKEM pada setiap mata pelajaran.
3. Memaksimalkan pembelajaran siswa kelas VI lulus 100%.
4. Memaksimalkan program kegiatan Ekstra kurikuler akademik/non akademik.
5. Meningkatkan peningkatan mutu melalui IPTEK dan IMTAQ.
6. Meningkatkan Program MBS, SDN, ADIWIYA dan anti KKN.
7. Mengutamakan Unggul dalam prestasi santun dalam sikap.
8. Terciptanya pengelolaan keuangan yang transparan akuntable.
9. Meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan bersih, sehat aman indah.
10. Meningkatkan pelayanan pada siswa dan masyarakat.
BAB II
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. VISI MISI SDN ADIWIYATA, DAN ANTI KKN
VISI Mewujudkan etos kerja, disiplin siswa cerdas, ber Imtaq dan Ber Iptek peduli lingkuan.
MISI
1. Meningkatkan Kreatifitas Pendidik ber Inovasi tiada henti.
2. Mengoptimalkan pembelajaran PAKEM.
3. Meningkatkan keunggulan prestasi akademik maupun non akademik
4. Memupuk keimanan dan ketaqwaan gurur, siswa kepada Tuhan YME.
5. Membiasakan efisien dan tepat dalam penggunnaan waktu segala hal guru,
siswa.
6. Meningkatkan peningkatan mutu melalui ICT.
7. Membiasakan pola hidup bersih sehat.
8. Membiasakan peduli lingkungan.
MOTTO KEPALA SEKOLAH
Ø Inovasi Tiada Henti
Ø Mengikuti perkembangan IPTEK dan Ber IMTAQ
Ø Teguhkan hati kuatkan diri
Ø Jauhi dari sifat korupsi iri dan dengki.
Ø Jadilah orang yang sabar pema’af mudahkan urusan orang lain.
Ø Ihdinas Shirotol Mustaqim pegangannya.
MOTTO GURU
Ø Bekerja disiplin mencintai siswa
Ø Mengikuti perkembangan IPTEK dan Ber IMTAQ
Ø Menciptakan siswa berprestasi santun dalam sikap
MOTTO SISWA
Ø Hormati orangta dan guru
Ø Sayangi teman
Ø Unggul dalam prestasi
Ø Santun dalam sikap
B. Tujuan Jangka Pendek
Ø Kesadaran Mematuhi Peraturan Tata Tertib Sekolah
Ø Memaksimlakan disiplin guru siswa dalam proses pendidikan.
Ø Penanganan khusus siswa yang lambat membaca menulis berhitung kelas I, II & III
Ø Penanganan khusus siswa kelas IV, V dan VI bimbingan belajar yang baik
Ø Membudayakan Bahasa Sunda setiap hari kelas I – VI
Ø Membiasakan peningkatan ketaqwaan dengan membaca Al-Quran surat surat
pendek setiap jum’at mulai dari kelas I – VI jam 06.30 WIB.
Ø Memberikan konseling / klinik pada siswa setiap akhir Triwulan I, II II dan IV
kelas I – V
C. Tujuan Jangka Panjang
Ø Pemberdayaan prestasi akademik non akademik.
Ø Meningkatkan prestasi dari sekolah rintisan menjadi standast
Ø Memaksimalkan sekolah MBS dan sekolah anti KKN
Ø Menciptakan sekolah yayasan Wiyata Mandala dan Adiwiyata
Ø Menciptakan sekolah yang sehat dan kondusif
Ø Menciptakan sekolah sayang anak.
D. Persiapan Siswa berprestasi
Ø Memberikan tambahan les pada siswa setiap guru seminggu 3 x 40 menit jam. 06.00
WIB atau jam 12.30 WIB.
Ø Mengadakan seleksi lomba MIPA kelas I – VI setiap akhir semester.
Ø Mengadakan lomba membaca cepat, menulis indah, bercerita, keterampilan
mengarang setiap tengah semester Kelas I – VI
Ø Mengadakan lomba pidato pada peringatan PHBN / PHBI
Ø Mengadakan lomba mewarnai kelas I – III
Ø Mengadakan lomba kaligrafi kelas IV- VI
Ø Mengadakan pameran hasil karya pendidikan setiap tahun sekali
Ø Mengadakan kegiatan ekstra kurikuler computer, Bahasa Inggris, Pramuka, Tari, Olah
raga
BAB III
KONDISI OBYEKTIF RSDN CILELES
A. Keadaan Lingkungan Sekolah
1. Nomor Statistik Sekolah ( NSS ) : 101021 01 50 01
2. Nomor Pendidikan Sekolah Nasional : 20208385
3. Luas Tanah : 1937 m2
4. Jumlah bangunan : 4 unit
5. Ruang Belajar : 11 ruang
6. Luas ruang belajar : 490 m2
7. Ruang Kepala Sekolah / Guru : 1 ruang
8. Ruang Perpustakaan : 1 ruang
16. WC / kamar mandi : 6 buah
19. Luas bangunan : 995 m2
20. Luas halaman bermain : 103.5 m2
21. Alamat Sekolah : Jl.CILELES No. 17
22. Desa : CILELES
23. Kecamatan : Jatinangor
24. Kabupaten : Sumedang
25. Provinsi : Jawa BARAT
26. Telpon : ( 022 )
27. Webset : sdncileles862.com
28. E-mail : sdncileles862@gmail.com
BAB IV
RENCANA KERJA SEKOLAH SDN CILELES
TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011
A. Kegiatan Umum
1. Penerimaan murid baru kelas I 2 kelas
2. Melaksanakan MOS 3 hari
3. Melaksanakan kegiatan upacara setiap hari senin hari efektif bulan Juli 2010 sampai
dengan Juni 2011
4. Melaksanakan kegiatan peringatan PHBN dan PHBI Tingkat Sekolah Kecamatan dan
Kabupaten.
5. Mengikuti apel di Kecamatan / Kabupaten
6. Mengambil dan membagikan gaji guru setiap bulan pada yang bersangkutan.
7. Mengambil Uang BOS setiap 3 bulan Kepala Sekolah bersama Bendahara
8. Membuat lapor bulan setiap akhir bulan dikirim pada Caang Dinas Pendidikan
9. Mengadakan rapat / pembinaan pendidikan bersama dewan guru , Komite, wali Murid
setiap catur wulan.
10. Mengadakan paguyupan kelas
11. Mengadakan kegiatan kebersihan sekolah guru, siswa setiap minggu sekali
12. Mengadakan kegiatan perpisahan dan rekreasi siswa kelas VI di akhir tahun.
B. Kegiatan Proses Belajara Mengajar
1. Belajar mengajar dilaksanakan setiap hari efektif sekolah
2. Kegiatan hari efektif sekolah sesuai kalender pendidikan Semester I 106 hari,
3. semester II 138 hari dan hari belajar efektif fakultatif 18 hari.
4. Mengadakan ulangan harian setiap selesai pembahasan KD lesan maupun tulisan.
5. Mengadakan analisis perbaikan dan pengayaan setiap akhir pembahasan KD
6. Mengadakan ulangan tengah semester I dan II
7. Mengadakan ulangan semester I dan II
8. Mengadakan tambahan les pelajaran pada siswa kelas I – VI 30 menit setiap mingu 2 kali.
9. Mengadakan tambahan les siswa kelas VI pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS dan PKn seminggu 2 kali September 2010 sampai Mei 2011.
10. Mengadakan Try Out IPA, Matematika, Bahasa Indonesia PKn dan IPS 3 kali, sekolah, Kecamatan dan Kabupaten.
11. Mengadakan UAS dan UASBN bulan Mei tulis maupun Praktek
12. Menyerahkan hasil evaluasi belajar siswa Kelas I – V semester I dan II
13. Menyerahkan hasil semester I dan II serta hasil UAS-UASBN tahun 2011
14. Menyerahkan hasil keputusan lulus tidak lulus kepada wali murid dan Cabang Dinas Pendidikan
15. Menyerahkan SKHU dan Ijazah pada wali murid akhir tahun pelajan
C. Kepegawaian
1. Mengadakan pembinaan kepegawaian disiplin etos kerja, PBM keuangan maupun
administrasi pendidikan.
2. Mengadakan supervisi Umum dan Klinik PBM, administrasi dan kebersihan kelas
3. Mengusul kenaikan pangkat golongan dan gaji berkala sesuai jadwal
4. Mengusulkan sertifikasi guru, kepala sekolah dan guru teladan sesuai jadwal
5. Memberikan kesejahteraan guru melalui dana BOS 10% setiap cair 3 bulan sekali.
6. Mengadakan kegiatan Rekreasi karya wisata setahun sekali
D. Kesiswaan
1. Wajib mengikuti Proses Belajar Mengajar sesuai hari efektif sekolah
2. Wajib mengikuti ulangan harian tengah semester dan semester I – II
3. Wajib mengikuti les tambahan pelajaran
4. Wajib bagi siswa kelas VI mengikuti Try Out, UAS dan UASBN
5. Wajib tunduk dan taat pada peraturan tata tertib sekolah
6. Wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler
7. Berhak mendapat bantuan umum/siswa miskin siswa pretasi setiap 6 bulan / semester
8. Berhak menerima pelayanan pendidikan maupun kesehatan
9. Berhak mengikuti kegiatan lomba-lomba akademik maupun non akademik.
10. Berhak mengikuti kegiatan pentas seni dan rekreasi.
E. Keuangan
1. Gaji diserahklan pada pegawai yang bersangkutan setiap bulan sesuai jadwal
2. Keuangan BOS cair setiap 3 bulan diserahkan kepada bendahara melalui rapat dewan
guru
3. Dana BOS digunakan sesuai petunjuk dituangkan melalui RKAS
4. Mengadakan kegiatan tabungan siswa kelas I – VI senin, kamis dan sabtu
5. Hasil tabungan disimpan di Koperasi dan Bank
6. Menerima bantuan tak terduga dari manapun pree memory
7. Melaporkan kegiatan keuangan pada instansi terkait transparan dan akuntable
F. Sarana Prasarana
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan dan sekolah Adiwiyata maka
kami perlu mengadakan pembelian dan perbaikan antara antara lain :
1. Pembelian buku pelajaran dan penunjang melalui dana BOS, LKPS, LKS
perpustakaan panduan UAS dan UASBN.
2. Pembelian CD Pembelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.
3. Pengadaan papan tulis baru.
4. Pembelian layar CD
5. Pembelian 6 lemari kelas
6. Pembelian soud system masing-masing kelas
7. Pembelian 5 kipas angin
8. Pengecatan seluruh gedung sekolah
9. Pengecatan bangunan Sekolah
10. Pembelian ATK dan Barang habis pakai
G. Permasalahan Kegiatan Program
• Unsur Pembelajaran
• Dalam rangka penuntasan RKS dan RAKS kami belum mencapai sesuai yang diharapkan amat baik 100 persen.
• Pencapaian hasil belajar siswa belum terpenuhi dengan rata-rata 8.00 semua pelajaran
• Masing-masing hasil belajar baru mampu dengan rentangan 60-70 prosen.
• Guru sering melakukan kegiatan di luar proses belajar mengajar. Sakit, ijin. Panitia kegiatan rapat dapat pembelajaran yang merugikan siswa belajar.
• Guru kurang professional dalam mengelola PBM kesiswaan karena SDM nya tidak sama.
• Latar belakang ekonomi pekerjaan pendidikan orang tua yang sangat mencolok dominasi, ekonomi lemah-cukup pekerjaan buruh dan swasta 80-90 pendidikan SD, SMP 60-75 %.
• Faktor lingkungan kurang mendukung sadar pendidikan cenderung konsumtip semua diserahkan sekolah.
• Kepala sekolah beserta dewan guru kurang mengevaluasi setiap melakukan kegiatan.
H. Cara Mengatasi Masalah dan Hambatan Program
• Mengadakan pembinaan rutin pada semua komponen guru siswa dan wali murid
• Mengadakan super visi umum maupun klinik terhadap guru setiap semester 2 .PBM administrasi pendidikan kemajuan maupun hambatan.
• Mengadakan evaluasi kegiatan hasil belajar siswa melalui ulangan harian tengah semester UAS dan UASBN.
• Menggairahkan siswa untuk belajar kelompok, membaca perpustakaan, mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.
• memberikan bimbingan belajar yang baik atau conseling.
• Mengaktifkan kegiatan guru dan pelatihan KKKS, KKG, Workshop, Study banding.
• Memberikan rangsangan kesejahteraan pada siswa dan guru bea siswa dan Ree word agar bersemangat dan aktif.
• Mengadakan Psycotest untuk mengukur IQ anak.
I. Proses Kegiatan Belajar Mengajar
1. Pembelajaran
Kurikulum yang dugunakan KTSP dan tematik.
1.1 Kegiatan belajar mengajar system gurun kelas dan bidang study dengan pola PAKEM.
Kegiatan Pembelajran Pakem dari segi Guru.
A. Aktif guru
- Memantau kegiatan belajar siswa
- Memberi rangsangan umpan balik
- Mengajukan pertanyaan yang menantang
- Mempertanyakan apa gagasan siswa
K. Kreatif guru
- Mengembangakan kegiatan siswa yang beragam
- Membuat alat bantu belajar / alat peraga
E. Efektif guru dalam :
- Penggunaan waktu belajar mengajar
- Mencapai tujuan pembelajaran
M. Menyenangkan
- Guru menyenangkan dalam suasana pembelajaran
- Tidak membuat anak takut bertanya salah, ditertawakan, bodoh disepelekan.
Kegiatan Pembelajaran PAKEM dari Segi Siswa :
A = Aktif bertanya, mengemukakan pendapat / gagasan, mempertantakan pendapat
orang lain
K = Kreatif, merancang, membuat sesuatu / menulis dan mengarang
E = Efektif menguasai ketrampilan yang diperlukan
M = Menyenangkan dalam pembelajaran berani bertanya, mencoba, berbuat
mengemukakan pendapat dalam diskusi
1.2. Guru
Guru Kelas Meliputi Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- IPA / Sains
- Pendidikan Kewarganegaraan / PKn
- Ilmu Pengetahuan Sosial / IPS
- Bahasa Sunda
Guru Mata Pelajaran Meliputi
- Pendidikan Agama Islam
- Pendidikan Olah Raga Kesehatan
- Bahasa Inggris
- Seni Budaya dan Ketrampilan ( SBK )
- ICT
1.3 Kegiatan Ekstrakulikuler Akademik
- Tambahan Pelajaran / Les
Kelas I - V Seminggu 2 kali 40 menit
Kelas VI seminggu 4 kali 40 menit
Jam 12.20 Wib – Jam 13.00 Wib
1. Bahasa Indonesia
2. Matematika
3. IPA / Sains
4. PKn
5. IPS
6. Bahasa Inggris
1.4 Kegiatan Ektrakulikuler Non Akademik
Jadwal Jam 15.00 Wib
1. Pramuka kelas III s/d kelas V
2. Olah Raga Volly Ball, Tenis Meja
3. Kesenian Samroh, Tari
4. Komputer
5. T P Q
1.5 Program Unggulan SDN CILELES
Umum – Unggul di semua pelajran
- Unggul di bidang IPTEK, IMTAQ
- Unggul di bidang ketrampilan
- Unggul di bidang Lingkungan sekolah sehat
II. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
- Buta huruf : 0 %
- Tamatan SD : 30,6 %
- Tamatan SMP : 28,7 %
- Tamatan SMA : 37,9 %
- Tamatan Sarjana : 2,8 %
III. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
- Buruh : 11,4 %
- Petani : 15,8 %
- Wiraswasta : 23,8 %
- Karyawan : 30,2 %
- Pegawai Negeri : 18,5 %
- Lain-lain : 0,3 %
IV. Pencapaian rata-rata KKM Kelas I – VI
- Bahasa Indonesia : 68,20
- Matematika : 64,25
- IPA : 68,50
- IPS : 64,00
- PKn : 66,59
- Bahasa Inggris : 63,55
- Bahasa Sunda: 62,20
- Pendidikan Agama Islam : 68,00
- Penjaskes : 68,00
V. Sarana Prasarana Belajar
1. Buku Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia : 318 buah
- Bahasa inggris : 60 buah
- Bahasa Sunda: 60 buah
- Matematika : 318 buah
- Ilmu Pengetahuan Alam / Sains : 318 buah
- Pendidikan Kewarganegaraan : 318 buah
- Pendidikan Agama Islam : 318 buah
2. Alat Bantu Belajar
- Globe / Peta : 8 buah
- KIT : INA I C D. I A A. matematika : 2 set
- Lap top : 1 buah
- Komputer : 12 buah
- Kamus b. Indonesia, Inggris : 5 buah
- Ensiklo Pedia : 5 buah
- bola Volly : 2 buah
- Takraw : 3 buah
- Stop Woat : 2 buah
- Cakram : 2 buah
- Tenes meja : 1 buah
- Alat Samroh : 1 buah
- Piano : 2 buah
3. Sarana Prasarana
- Meja belajar siswa : 159 buah
- Kursi duduk siswa : 325 buah
- Meja guru kelas : 12 buah
- Kursi guru kelas : 12 buah
- Lemari kelas, kantor : 4 buah
- Meja kantor : 2 buah
- Kursi kantor : 4 buah
- VCD : 1 buah
- Tens Radio : buah
- Kursi undanagn tamu : 2 buah
- Rak perpustakaan : 2 buah
BAB IV
PENUTUP
Dengan Ridlo Allah SWT kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala limpahan Rahmat, Nikmat dan Hidayah-Nya, kami beserta dewan guru dapat menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah tahun 2010 / 2011, kami sangat sadar bahwa di dalam melaksanakan suatu kegiatan perlu adanya perencanaan dalam mengelola pendidikan untuk sesuai yang diharapkan dengan sistematika. Perencanaan, pelaksanaan dari evaluasi untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tujuan Pendidikan sendiri.
Dengan terselesainya program yang kami buat, bukan segala-galanya kunci keberhasilan, namun setidaknya kami telah mempunyai pegangan pedoman titik arah yang dituju serta rambu-rambu yang harus dilalui. Dan kami yakin serta percaya bahwa, program yang dibuat ini masih jauh dari sempurna.Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas kritik dan saran yang membangun demi lebih baiknya program yang kami buat ,terutama kepada Yth:
Ø Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang
Ø Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Jatinangor
Ø Bapak Pengawas TK / SD dan PnF Kecamatan Jatinangor
Ø Bapak Ibu Dewan Guru SDN Cileles Kecamatan Jatinangor
Demikian Program ini kami buat dan mohon iringan do’a agar dapat terlaksana
dengan baik, Amin, AMIN YA ROBBAL ALAMIIN
CILELES, 12 Juli 2010
Kepala Sekolah
H ABD MAJID,S.Ag
NIP. 196004161984121001
Banyak kriteria untuk menjadi guru yang difavoritkan oleh anak didiknya. Bagaimana sih sebenarnya kriteria seorang guru yang dicari dan diinginkan oleh anak didik?
Salah satu kriteria guru yang baik adalah dia mampu beradaptasi dengan keadaan dan kondisi kelas dan anak didiknya dalam segala situasi dan kondisi.
Komunikasi selalu menjadi hal dasar untuk semua orang di semua umur dan segala bidang. Demikian juga dengan guru. Guru diharuskan mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.
Sebagai pengajar, seorang guru harus selalu meng update skill, pengetahuan, teknologi dan perkembangan yang ada, sehingga dia bisa mengimbangi anak didiknya yang selalu up to datedan cepat menyerap pengetahuan dan informasi yang terjadi di sekelilingnya, secara lokal maupun global.
Seorang guru harus bisa mendefinisikan visinya dan selalu melihat ke depan secara optimis. Karena apa yang dilakukan dan dipikirkan menjadi satu hal penting yang akan berpengaruh sedikit banyak pada pola pikir anak didiknya.
Seorang guru yang baik adalah seorang pemimpin yang baik. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk mendidik dan memimpin anak didiknya, mengarahkan bakat dan talenta sehingga dapat diexplorasi dengan maksimal.
Guru selalu menjadi figure atau panutan bagi anak didiknya. Oleh karena itu, dia seharusnya bersikap baik dan menjadi contoh yang baik juga.
Berkolaborasi atau bekerja sama untuk belajar dan mengerjakan segala sesuatu bersama anak didik menjadi hal yang tidak bisa diabaikan oleh seorang guru.
Seorang guru harus berani mengambil resiko. Keberanian dan pengambilan keputusan yang tepat bisa menjadi contoh yang baik untuk anak didiknya.
