Kamis, 23 Mei 2013

SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN



1. Buku Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia : 318 buah
- Bahasa inggris : 60 buah
- Bahasa Sunda: 60 buah
- Matematika : 318 buah
- Ilmu Pengetahuan Alam / Sains : 318 buah
- Pendidikan Kewarganegaraan : 318 buah
- Pendidikan Agama Islam : 318 buah
2. Alat Bantu Belajar
- Globe / Peta : 8 buah
- KIT : INA I C D. I A A. matematika : 2 set
- Lap top : 1 buah
- Komputer : 12 buah
- Kamus b. Indonesia, Inggris : 5 buah
- Ensiklo Pedia : 5 buah
- bola Volly : 2 buah
- Takraw : 3 buah
- Stop Woat : 2 buah
- Cakram : 2 buah
- Tenes meja : 1 buah
- Alat Samroh : 1 buah
- Piano : 2 buah
3. Sarana Prasarana
- Meja belajar siswa : 159 buah
- Kursi duduk siswa : 325 buah
- Meja guru kelas : 12 buah
- Kursi guru kelas : 12 buah
- Lemari kelas, kantor : 4 buah
- Meja kantor : 2 buah
- Kursi kantor : 4 buah
- VCD : 1 buah
- Tens Radio : buah
- Kursi undanagn tamu : 2 buah
- Rak perpustakaan : 2 buah

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan dan sekolah Adiwiyata maka
kami perlu mengadakan pembelian dan perbaikan antara antara lain :
1. Pembelian buku pelajaran dan penunjang melalui dana BOS, 
2. Pembelian CD Pembelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.
3. Pengadaan papan tulis baru.
4. Pembelian layar CD
5. Pembelian 6 lemari kelas
6. Pembelian soud system masing-masing kelas
7. Pembelian 5 kipas angin
8. Pengecatan seluruh gedung sekolah
9. Pengecatan bangunan Sekolah
10. Pembelian ATK dan Barang habis pakai

Permasalahan Kegiatan Program 

  • Unsur Pembelajaran 
  • Dalam rangka penuntasan RKS dan RAKS kami belum mencapai sesuai yang diharapkan amat baik 100 persen.
  • Pencapaian hasil belajar siswa belum terpenuhi dengan rata-rata 8.00 semua pelajaran 
  • Masing-masing hasil belajar baru mampu dengan rentangan 60-70 prosen.
  • Guru sering melakukan kegiatan di luar proses belajar mengajar. Sakit, ijin. Panitia kegiatan rapat dapat pembelajaran yang merugikan siswa belajar.
  • Guru kurang professional dalam mengelola PBM kesiswaan karena SDM nya tidak sama.
  • Latar belakang ekonomi pekerjaan pendidikan orang tua yang sangat mencolok dominasi, ekonomi lemah-cukup pekerjaan buruh dan swasta 80-90 pendidikan SD, SMP 60-75 %.
  • Faktor lingkungan kurang mendukung sadar pendidikan cenderung konsumtip semua diserahkan sekolah.
  • Kepala sekolah beserta dewan guru kurang mengevaluasi setiap melakukan kegiatan.



Cara Mengatasi Masalah dan Hambatan Program

  • Mengadakan pembinaan rutin pada semua komponen guru siswa dan wali murid 
  • Mengadakan super visi umum maupun klinik terhadap guru setiap semester 2 .PBM administrasi pendidikan kemajuan maupun hambatan.
  • Mengadakan evaluasi kegiatan hasil belajar siswa melalui ulangan harian tengah semester UAS dan UASBN.
  • Menggairahkan siswa untuk belajar kelompok, membaca perpustakaan, mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.
  • Memberikan bimbingan belajar yang baik atau conseling.
  • Mengaktifkan kegiatan guru dan pelatihan KKKS, KKG, Workshop, Study banding.
  • Memberikan rangsangan kesejahteraan pada siswa dan guru bea siswa dan Ree word agar bersemangat dan aktif.
  • Mengadakan Psycotest untuk mengukur IQ anak.

0 komentar:

Posting Komentar